Asap Cair dari Biomassa Pertanian dan Aplikasinya sebagai Pengawet Pangan

Description

Buku “Asap Cair dari Biomassa Pertanian dan Aplikasinya sebagai Pengawet Pangan” ini hadir sebagai referensi ilmiah yang membahas pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber bahan baku untuk produksi asap cair, dengan fokus pada biomassa seperti kulit kakao, sekam padi, tempurung kelapa muda, kulit durian, dan cangkang kelapa sawit.

Pemanfaatan biomassa pertanian sebagai bahan baku industri telah menjadi topik yang semakin relevan di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Pemanfaatan limbah-limbah ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari pembakaran terbuka, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui produksi asap cair. Di antara berbagai metode pemanfaatan biomassa, produksi asap cair melalui pirolisis menjadi salah satu pendekatan yang menarik perhatian. Asap cair, yang dihasilkan dari proses pirolisis, mengandung berbagai senyawa kimia dengan nilai guna tinggi, yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami dan pengendali hama. Asap cair memberikan efek terhadap rasa, warna, dan aroma yang khas. Adanya kandungan fenol pada asap cair bersifat sebagai antibakteri dan nilai pH yang rendah dapat menyebabkan kerusakan pada dinding sel bakteri sehingga asap cair dapat digunakan sebagai pengawet alami.

Meskipun potensi asap cair sangat besar, pengetahuan mengenai karakterisasi, produksi, dan aplikasinya masih perlu dikembangkan dan didokumentasikan dengan lebih komprehensif. Buku ini disusun untuk memberikan panduan komprehensif tentang potensi dan aplikasi asap cair dari berbagai jenis biomassa pertanian. Dengan fokus pada sumber daya yang melimpah di Indonesia, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi akademisi, peneliti, praktisi industri, dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi asap cair secara lebih luas.