Dinda: Berlian Perbatasan

Description

Dinda, hanyalah sebuah nama, terdiri dari susunan huruf, tanpa makna mendalam. Namun bermakna, ketika melekat erat pada dirimu. Dirimu yang berkharisma, menjadikan huruf–huruf tersebut sebagai temanku, yang harus kuhafal dan kuucapkan seumur hidupku”. “5 jam……… terdiri dari 3600 detik atau 300 menit, dan mungkin tak bermakna bagimu, namun, 5 jam ku ini, bermakna. Tak ingin cepat berakhir, ingin ku kali, menghasilkan berjuta–juta jam, tak terhingga, tak bisa dihitung. Itulah waktu yang aku ingini tuk bersamamu”. Lantunan kalimat-kalimat lembut dan syahdu tersebut adalah tuturan indah yang terucap dari bibir Steven yang dipersembahkan khusus untuk Dinda — wanita berparas jelita dan menawan, yang berprofesi sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi di batas negeri. Di balik senyum persahabatan yang mereka rajut, tersembunyi cinta tulus yang Steven simpan dalam keheningan. Steven memilih untuk diam, takut jika pengakuan hatinya akan meruntuhkan jalinan persahabatan yang telah mereka rajut bersama. Namun, cinta memang tak pernah sederhana untuk Steven karena Feri — sosok pria dari masa lalu Dinda, sesama dosen, yang mencoba untuk menyalakan kembali bara api cinta dengan berusaha merebut kembali hati dan raga Dinda. Di antara bisu dan harap, antara masa lalu dan masa depan serta segala kemungkinan baru, pertanyaan pun menggantung: akankah Steven kehilangan cintanya, bahkan sahabatnya?. Ataukah Feri yang akan kembali mendapatkan hati Dinda dalam genggamannya? Dan di persimpangan rasa bingung itu, lantas siapakah yang akan dipilih oleh Dinda?.