Gangguan Koagulasi Darah pada Stroke
Rp32.000 – Rp60.500
- ISBN: 978-623-264-809-8
- E-ISBN: 978-623-264-810-4 (PDF)
- Author: Imran, Syahrul
- Editor: Endang Mutiawati, Nisa Ul Hikmah
- Publisher: Syiah Kuala University Press
- Published Date: 2022-12-30
- Page Count: 68
- Print Type: BOOK
- Category: Health & Fitness
- Maturity Rating: NOT_MATURE
Description
Stroke iskemik terjadi akibat trombosis atau emboli pembuluh darah yang menyebabkan obstruksi aliran darah otak yang bisa mengenai satu atau lebih pembuluh darah. Sekarang ini terjadi kecenderungan peningkatan kasus stroke pada kelompok usia muda sehingga perlu dilakukan evaluasi dan penatalaksanaan terapi yang tepat. Umumnya penyakit ini timbul akibat adanya oklusi pembuluh darah yang diawali oleh proses atherosklerosis dan atherotrombosis. Proses ini berhubungan langsung dengan mekanisme koagulasi darah di mana bila mekanisme ini meningkat akan cenderung menyebabkan oklusi pembuluh darah khususnya di otak sehingga bisa menyebabkan kejadian stroke iskemik. Koagulasi darah terjadi melalui serangkaian reaksi enzimatik yang melibatkan sejumlah faktor yang terlibat dalam proses kaskade yang juga melibatkan komponen seluler dan protein plasma. Tahap akhir dari proses koagulasi darah tersebut adalah terjadi pengaktifan fibrinogen menjadi serat-serat fibrin yang kokoh dan berikatan dengan komponen sel-sel yang ada dalam darah terutama trombosit serta eritrosit sehingga terbentuk massa trombus. Fibrinogen merupakan komponen utama dalam proses koagulasi darah. Molekul ini terdiri atas rantai A-, B-, dan disintesis oleh gen fibrinogen. Sintesis fibrinogen terjadi melalui mekanisme ranskripsi dan translasi. Polimorfisme gen fibrinogen diketahui berhubungan dengan peningkatan kadar fibrinogen plasma, di antaranya adalah polimorfise -455G/A dan polimorfisme -144C/T yang berlokasi di regio 3’ rantai. Penelitian menunjukkan polimorfisme ini berhubungan dengan peningkatan kadar fibrinogen dalam darah, khususnya pada pria dan perokok. Hiperfibrinogenemia merupakan peningkatan kadar fibrinogen dalam darah akibat peningkatan sintesisnya di hati. Keadaan ini dapat meningkatkan viskositas darah dan sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, aterosklerosis, dan stroke iskemik.
Additional information
Weight | 0,3 kg |
---|---|
Dimensions | 16 × 23 × 3 cm |
Jenis Cetakan | Hitam Putih, Warna, Hitam Putih (Penulis), Warna (Penulis) |
General Inquiries
There are no inquiries yet.
Reviews
There are no reviews yet.