Jeritan Pohon Tua

Description

Tinggi menjulang, ia hidup berdiri diantara dua aliran sungai. Berdiri di ujung desa dan perkasa di sana. Puluhan bahkan tak tahu kapan pastinya ia mengakar dan penat melihat gelagat tabiat manusia desa itu.

Sekarang tualah dia. Masih tetap berdiri di tepi sana dengan aura mistiknya. Daun semakin lebat, batang tinggi menjenjang, dan akar merampat cepat. Semakin tua, semakin berbahaya bagi warga rupanya. Musyawarah diadakan. Semalam suntuk dalam satu pekan. Buah mufakat pun ditemukan.

‘Tebang saja’

Apa? Bagaimana? Tebang saja?

Bagaimana dengan makhluk yang ada disana? Bukan. Bukan burung, tupai, atau segala macam hewan apapun yang mungkin saja bisa berpindah hidup ke pohon lain. Iya! Makhluk yang telah mendarah daging dengan pohon tersebut, bagaimana kabarnya?

Apakah ia akan berteriak layaknya jeritan pohon tua?