Kajian In Silico dan Aplikasi Klinis Minyak Kelapa Tradisional Aceh Sebagai Terapi Adjuvant Pada Dermatitis Atopik

Description

Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit pruritik inflamatoris kronik dan relaps yang terkait dengan defek sawar epidermis serta dipengaruhi oleh peningkatan kadar imunoglobulin-E (IgE) dan penyakit atopik lainnya. Saat ini, manajemen dari dermatitis atopik berfokus pada penggunaan antiinflamasi topikal dan pelembab kulit berdasarkan derajat keparahan penyakit. Penggunaan pelembab merupakan hal yang penting, bahkan saat pasien bebas dari eksim penggunaan pelembab harus terus dilanjutkan sebagai basis manajemen. Penggunaan pelembab juga terbukti dapat mencegah kekambuhan DA pada pasien yang beresiko tinggi. Pelembab dapat didapatkan dari bahan alami yaitu tumbuh-tumbuhan mineral oil dan berbagai macam jenis minyak. Sejak zaman dahulu, masyarakat Aceh secara turun temurun sudah mengolah buah kelapa untuk dijadikan kelapa fermentasi yang disebut minyak Pliek U dan Pliek U. Minyak kelapa tradisional tersebut selain digunakan sebagai bumbu masakan, dimanfaatkan juga sebagai obat-obatan salah satunya sebagai pelembab. Pada buku ini, dijabarkan berbagai riset yang telah dilakukan oleh penulis yang membuktikan minyak kelapa tradisional Aceh dapat menjadi terapi adjuvant pada pasien dengan dermatitis atopik. Dalam buku ini juga dijelaskan dengan rinci mengenai proses analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), analisis in silico senyawa asam lemak minyak pliek u, formulasi sediaan salep, uji aktivitas anti bakteri, uji keamanan pada hewan coba dan manusia serta aplikasi klinis pada pasien dermatitis atopik. Diharapkan, berbagai hasil riset dalam buku ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan penyakit kulit khususnya dermatitis atopik di dunia maupun di Indonesia