Konservatisme Akuntansi dari Tinjauan Teori Akuntansi Positif

Description

Konservatisme akuntansi merupakan salah satu prinsip akuntansi yang dominan dan sangat penting dalam etos seorang akuntan. Dari dulu sejak akuntansi mulai berkembang, konservatisme akuntansi merupakan postulate atau konsep yang menggambarkan prinsip kehati-hatian manajer dalam mengakui kerugian dan keuntungan. Dalam perkembangannya, konservatisme akuntansi tidak lagi “terdaftar” hanya sebagai postulate atau konsep akuntansi yang dijelaskan oleh para theorist dalam bidang akuntansi dalam tataran teori normatif, namun juga digunakan oleh peneliti untuk menjelaskan praktik konservatisme akuntansi yang dilakukan oleh manajer dan kaitannya dengan perilaku manajer dalam membuat keputusan bisnis seperti membuat keputusan untuk berinvestasi dalam kondisi lingkungan tidak ideal karena krisis, baik karena krisis keuangan global yang melanda dunia terutama benua Asia pada tahun 1997/1998 dan benua Eropa dan Amerika pada tahun 2007/2008 maupun krisis kesehatan global karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Hal inilah yang membedakan buku ini dengan buku-buku lainnya yang menjelaskan konservatisme akuntansi secara normative (normative accounting theory) sebagaimana disampaikan oleh para pemikir dan ahli teori (theorist) di bidang akuntansi. Buku Konservatisme Akuntansi dari Tinjauan Teori Akuntansi Positif ini menjelaskan konservatisme akuntansi dari sudut pandang teori akuntansi positif yang merupakan hasil penelitian terdahulu dan hasil penelitian penulis mengenai isu ini, sehingga buku ini dapat bermanfaat bagi akademisi, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik memahami keterkaitan konservatisme akuntansi dan investasi dalam kondisi krisis kesehatan global, pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020-2021 lalu. Menjelaskan keterkaitan konsep konservatisme akuntansi dengan perilaku manajer dalam membuat keputusan bisnis dilakukan dengan pendekatan teori akuntansi positif karena menjelaskan hubungan.