KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia(Cristm.) Swingle) POTENSI SEBAGAI ANTI-HIPERKOLESTEROL
Rp88.500
SBN: –
E-ISBN: – (PDF)
Penulis: Roma Sitio, Muslim Akmal, Widjiati, Gholib, Marlina, Sugito, Khairan, Nur Balqis Maulydia
Editor: Yogho Prastyo
Penerbit: Syiah Kuala University Press
Tanggal Terbit: 2024
Jumlah Halaman: 158
Tipe Cetak: BUKU
Kategori: Kedokteran
Peringkat Kedewasaan: NOT_MATURE
Description
Buku ini memberikan informasi tentang potensi ekstrak kulit jeruk nipis lokal Aceh (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) sebagai calon anti-hiperkolesterolemia. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan hiperkolesterolemia adalah salah satu yang menyebabkan penyakit kardiovaskular. Penduduk Indonesia sebesar 1,5% atau 15 dari 1000 penduduk menderita penyakit jantung koroner dan Provinsi Aceh berada di posisi kedelapan dengan penduduk terbanyak menderita penyakit jantung. Pada beberapa kasus, penggunaan obat-obatan sintetis kurang optimal, termasuk yang disebabkan oleh perkembangan resistensi, akibatnya diperlukan peningkatan dosis termasuk terapi anti-hiperkolesterolemia (statin). Oleh karena itu, untuk pengobatan yang efektif dan aman, penggunaan obat alternatif terutama dari produk alami, sangat dibutuhkan. Salah satu tanaman herbal yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki berbagai aktivitas biologis sebagai anti-obesitas, anti-inflamasi, analgesik, anti-bakteri, anti-jamur insektisida dan larvasida. Setiap bagian jeruk memiliki manfaat masing-masing termasuk kulitnya. Kulit jeruk yang sering dibuang sebagai limbah mengandung sejumlah besar senyawa bernilai tinggi dan menunjukkan beragam kegunaan yang berpotensi di bidang teknologi dan peningkatan kesehatan. Kulit jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid, fenolik, pektin, dan minyak atsiri, yang berpotensi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, dan anti-mikroba, anti-hiperglikemia, anti-hiperkolesterolemia, menurunkan kadar ureum, dan kreatinin. Informasi yang disajikan pada Bab 1 mengenai hiperkolesterolemia, kemudian dilanjutkan dengan Bab 2 menyajikan tentang informasi kandungan senyawa aktif pada ekstrak etanol kulit jeruk nipis (C. aurantifolia (Christm.) Swingle). Informasi tentang potensi senyawa aktif ekstrak jeruk nipis lokal Aceh sebagai inhibitor PCSK9 dan HMG-CoA secara in silico disajikan pada Bab 3 dan Bab 4. Pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis lokal Aceh terhadap konsentrasi PCSK9 dan HMG-CoA pada tikus putih jantan yang mengalami hiperkolesterolemia disajikan pada Bab 5, sedangkan Bab 6 menyajikan tentang pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis lokal Aceh terhadap kadar Kolesterol pada tikus putih jantan yang mengalami hiperkolesterolemia. Informasi tentang pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis lokal Aceh terhadap histopatologi aorta jantung dan hati tikus putih jantan yang mengalami hiperkolesterolemia dapat dilihat pada Bab 7, sedangkan Bab 8 menyajikan informasi tentang pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis lokal Aceh terhadap penurunan berat badan pada tikus putih jantan yang mengalami hiperkolesterolemia.Penulis berharap semoga buku ini dapat memberikan informasi untuk pengembangan terapi anti-hiperkolesterolemia sehingga membantu pemerintah untuk menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskuler khususnya di Indonesia, serta bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat dimasa yang akan datang.
Additional information
Weight | 0,35 kg |
---|---|
Dimensions | 23 × 16 × 2,5 cm |
Jenis Cetakan | Warna |
General Inquiries
There are no inquiries yet.
Reviews
There are no reviews yet.