Pengembangan Ekstrak Tumbuhan Temiki (Melastoma Candidum) dan Rubik (Calotropis Giganteen) sebagai Inhibitor Korosi pada Baja Karbon dalam Larutan Sodium Klorida
Rp32.000 – Rp79.000
ISBN: 978-602-7592-94-0
ISBN: 978-602-7592-95-7 (PDF)
Author: Joli Supardi, Samsul Rizal, Nurdin Ali, Syarizal Fonna
Publisher: USK Press
Published Date: 2025-06-20
Page Count: 133
Print Type: Book
Category: Agriculture
Maturity Rating: Not_Mature
Description
Penggunaan inhibitor sintetis yang berdampak negatif terhadap lingkungan mendorong penelitian pada inhibitor organik, seperti temiki (Melastoma candidum) dan rubik (Calotropis gigantea), yang ramah lingkungan. Ekstrak kedua tanaman ini diperoleh dengan mengeringkan daun, batang, dan bunga di bawah sinar matahari, dihaluskan, lalu didestilasi menggunakan metode padat-cair dengan Soxhlet. Komponen ekstrak diidentifikasi menggunakan GC-MS, sedangkan densitas dan viskositas dianalisis berdasarkan ASTM D 4052 dan D 445. Uji kehilangan berat dilakukan dengan konsentrasi 200, 300, 400, dan 500 ppm dalam larutan NaCl 3,5% selama 15 minggu. Laju korosi tertinggi ekstrak temiki sebesar 1,569 mpy dan terendah 0,157 mpy, sedangkan rubik tertinggi 1,268 mpy dan terendah 0,331 mpy. Uji elektrokimia menunjukkan laju korosi tertinggi temiki 1,884 mpy pada 400 ppm dan terendah 1,143 mpy pada 200 ppm; untuk rubik tertinggi 3,131 mpy pada 100 ppm dan terendah 1,197 mpy pada 400 ppm. Efisiensi inhibitor berbanding terbalik dengan laju korosi: ekstrak temiki mencapai efisiensi tertinggi 82,89% pada 400 ppm, terendah 19,55%pada 500 ppm; rubik efisiensi tertinggi 62,71% pada 200 ppm dan terendah 28,40% pada 500 ppm. Secara keseluruhan, ekstrak temiki dan rubik efektif menghambat korosi pada baja karbon.
Additional information
Weight | 0,3 kg |
---|---|
Dimensions | 23 × 16 × 2 cm |
Jenis Cetakan | Hitam Putih, Warna, Hitam Putih (Penulis), Warna (Penulis) |
General Inquiries
There are no inquiries yet.
Reviews
There are no reviews yet.